Monday, June 13, 2016

6 Tips Menggunakan MakeUp Khusus Untuk Wajah Berminyak Agar Tidak Mudah Luntur


6-Tips-Menggunakan-MakeUp-Khusus-Untuk-Wajah-Berminyak-Agar-Tidak-Mudah-Luntur



Jengkel karena memiliki kulit berminyak? Produksi minyak berlebih pada jenis kulit berminyak memang seringkali membuat makeup jadi mudah luntur.

Kamu pun jadi harus sering-sering touch up kan Dears? Agar wajah terlihat segar setiap saat. Tapi, sebenarnya masalah tersebut tidak akan terjadi kok Dears, kalau kamu tahu cara menyiasatinya.

Sebenarnya setiap manusia memiliki kelenjar sebasea pada jaringan kulit terdalamnya. Dan itu sebenarnya wajar saja Dears, karena kelenjar ini memang berfungsi memproduksi minyak guna menjaga kesehatan kulit.

Tapi sayangnya, kelenjar sebasea bisa bekerja terlalu aktif pada orang yang memiliki jenis kulit berminyak Dears. Makanya, pada wajah jadi sering muncul minyak berlebih yang biasanya dapat terlihat jelas pada zona T yaitu dahi, hidung, dan dagu.

Nah, tapi kamu bisa kok Dears, menyembunyikan minyak pada wajah hanya dengan mengaplikasikan produk makeup dengan cara yang benar dan sesuai dengan kondisi kulit. Bagaimana caranya?

Simak 6 tips berikut yang bisa membuat riasanmu awet meski kulitmu jenis berminyak..

1.      Gunakan Primer
Selalu gunakan primer setidaknya pada zona T sebelum memakai foundation, bedak, atau produk lainnya agar dapat membantu makeup lebih melekat pada wajah.
Sebelum mengoleskannya, jangan lupa cuci muka terlebih dahulu dengan menggunakan sabun cuci muka yang mengandung glycolic acids atau salicylic acid yang bisa mengurangi kelebihan minyak pada wajah.

2.      Gunakan Kosmetik Oil Free
Sebaiknya gunakan produk makeup yang berlabel oil-free mulai dari primer, foundation, BB cream, tabir surya, blush on, hingga bedak.

3.      Gunakan Tabir Surya Dengan Tepat
Gunakan Tabir Surya untuk melindungi kulit dari bahaya sinar Ultraviolet. Agar tabir surya tidak membuat wajah berminyak, tekan wajah yang telah dioleskan tabir surya dengan tisu. Baru gunakan make up sesuai kebutuhan.

4.      Hindari Menggunakan Concealer
Beberapa jam setelah memakai makeup, sering terlihat ada kerak pada riasan mata. Jadi, hindari penggunaan concealer pada kelopak mata. Cukup gunakan primer khusus kelopak mata agar eye shadow dapat melekat dengan sempurna. Pilih juga produk riasan mata yang tahan lama dan tahan air.

5.      Gunakan Serum
Jika diperlukan menggunakan pelembab, sebaiknya gunakan produk bertekstur ringan seperti serum. Karena pelembab dalam bentuk serum bisa melembabkan kulit tanpa harus membuatnya terlihat berminyak.

6.      Hindari Terlalu Banyak Bedak
Banyak orang menganggap, semakin banyak bedak yang di pakai maka semakin terbebas pula wajah dari minyak. Ternyata pemikiran tersebut SALAH, Dears!
Terlalu banyak bedak yang dibubuhkan justru akan merangsang pori-pori pada kulit wajah untuk memproduksi semakin banyak minyak.

Cukup bubuhkan bedak pada area yang berminyak. Sebaiknya, pilih jenis bedak yang memiliki formula matte translucent.

Jangan lupa, selalu siapkan kertas minyak di dalam tas karena bisa menjadi penyelamat ketika minyak pada wajah sudah mulai terlihat.

Cara memakai kertas minyak yang benar adalah dengan menekannya pada area yang berminyak bukan dengan menggosok-gosokan kertas minyak pada kulit wajah.

Nah sudah tahu triknya kan Dears? Jadi kamu tidak perlu sebal lagi memiliki kulit berminyak.. Karena kamu masih bisa terlihat segar dengan jenis kulit wajah berminyak.

Bahkan, memiliki kulit berminyak justru sebenarnya bagus Dears, karena sentuhan minyak alami pada wajah bisa membuat kulitmu terlihat lebih sehat. Kulit wajah pun jadi tidak mudah keriput karena ada minyak yang selalu melembabkannya.

Nah, agar produksi minyak tidak berlebihan dan tidak memicu timbulnya jerawat, biasakan rutin mencuci wajah setiap pagi dan malam hari sebelum tidur. Gunakan juga masker alami secara berkala paling tidak seminggu sekali hingga tiga kali untuk mengatasi kelebihan minyak pada wajah.

Kulit berminyak, siapa takut?

Sunday, June 12, 2016

7 Tips Melakukan Exfoliating Sendiri Dirumah Dengan Benar




7-Tips-Melakukan-Exfoliating-Sendiri-Dirumah-Dengan-Benar

7 Tips Melakukan Exfoliating Sendiri Dirumah Dengan Benar

Exfoliation atau pengelupasan kulit penting dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah mulus dan awet muda. Yakni untuk memberikan tempat bagi lapisan kulit baru untuk muncul ke permukaan serta meningkatkan sirkulasi darah dan asupan nutrisi ke kulit wajah.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, exfoliation perlu dilakukan secara teratur sekitar 1 sampai 3 kali seminggu tergantung jenis kulit. Apalagi kalau usiamu sudah menginjak 30 tahun Dears, dimana proses regenerasi sel kulit secara alami mulai melambat dan perlu mendapat bantuan dari luar.

Tapi, kamu juga perlu hati-hati karena melakukan exfoliation sembarangan justru dapat membuat kulit kering, iritasi, berjerawat bahkan hingga memerlukan perawatan lanjutan.

Kedengarannya sedikit merepotkan ya Dears? Tapi kalau kamu paham cara exfoliating yang benar dirumah, ternyata dapat menyelamatkan dari biaya tambahan untuk pergi ke dokter kulit lho..

Lalu bagaimana langkah melakukan exfoliating yang benar?
Berikut langkah-langkahnya Dears..

1.      Kenali jenis kulit
Masing-masing jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lain, baik dari jenis exfoliator maupun frekuensi exfoliationnya.

Misalnya, Kulit normal umumnya hanya perlu diexfoliate 1 hingga 2 kali seminggu. Untuk kulit kering dan sensitif, cukup lakukan 1 kali seminggu untuk menghindari iritasi. Sedangkan, untuk kulit berminyak, kamu bisa menggunakan exfoliator yang lebih kuat atau melakukannya hingga 3 kali seminggu.

2.      Bersihkan Wajah
Bersihkan wajah dari seluruh kotoran dan makeup yang masih menempel. Gunakan juga cleanser yang sesuai dengan jenis kulit, baru kemudian bilas dengan air hangat. Wajah perlu dibersihkan agar exfoliator dapat bekerja secara optimal pada kulit.

Agar tidak menutupi wajah saat proses exfoliation berlangsung, ikat rambutmu ke belakang atau bisa gunakan bando untuk menyingkirkan poni.

3.      Steam Wajah 
     Steam Wajah berfungsi untuk mengendurkan pori-pori, sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada kulit selama proses exfoliastion. Jika tidak memiliki alat steam, cukup gunakan baskom berisi air panas dan arahkan uapnya ke wajah sekitar 15 menit. Pastikan air tidak terlalu panas agar tidak merusak pembuluh darah di wajah.

4.      Aplikasikan Eksfoliator
Usapkan exfoliator perlahan dengan gerakan melingkar ke atas merata pada seluruh wajah, terutama di daerah sekitar hidung dan dahi yang cenderung berminyak. Lakukan selama sekitar 5 menit.

Hindari menggosok area sekitar mata karena kulitnya yang sangat sensitif akan mudah rusak oleh exfoliator.

Hindari juga menekan atau menggosokkan exfoliator dengan keras, karena partikel scrub pada exfoliator dapat menggores kulit wajah. Karena jika terlalu banyak lapisan kulit yang mengelupas, justru dapat menghambat proses regenerasi dan membuatnya lebih rentan terkena jerawat serta komedo.

5.      Bersihkan Exfoliator
Bersihkan produk exfoliator dengan air hangat, kemudian percikkan air dingin untuk kembali mengencangkan pori-pori. Pastikan benar-benar bersih hingga tidak ada exfoliator yang tertinggal, karena dapat mengiritasi kulit.

6.      Keringkan Wajah
Keringkan wajah menggunakan handuk yang bersih dan kering, cukup dengan cara menepuknya secara lembut dan perlahan. Gunakan handuk khusus untuk wajah untuk menghindari lebih banyak bakteri yang mungkin bisa mengontaminasi wajah.

7.      Gunakan Serum
Gunakan juga serum anti penuaan atau bisa juga menggunakan pelembab pada wajah dan leher karena exfoliation dapat membuat kulit kering.

Jika exfoliation dilakukan di pagi hari dan akan beraktivitas di luar ruangan, gunakan tabir surya setelah melakukan exfoliating karena sel kulit baru sangat rentan rusak terkena sinar matahari.

Cukup mudah kan?  Namun ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan Dears, hindari melakukan exfoliation saat kulit sedang berjerawat, terluka, terbakar, iritasi, atau memiliki pembuluh kapiler yang terlihat jelas.

Hindari juga menggunakan exfoliator bersamaan dengan produk waxing karena waxing juga dapat mengelupas lapisan kulit sama halnya exfoliator.

Nah, saat usia bertambah kulit cenderung menjadi semakin kering. Jadi, usahakan segera ganti produk exfoliator yang lebih lembut atau kurangi periode exfoliation sesuai kebutuhan kulit.